[Freelance] Because You Loved Me (part 3)

Hai readers ^_^ masih ada kah yang ingat FF ini? Atau masih ada kah yang menunggu FF ini? Mianahe ya, author baru bisa lanjuttin sekarang.. karena kemarin-kemarin author harus bergulat dengan ujian dulu -_-V banyak FF author belum lanjuttin u.u 

Tapi sekarang author mau selesaiin FF author yang ini dan yang lain ^_^ semoga FF ini tidak membuat readers kecewa J jangan lupa ya kunjungi blog author https://belbelinda97.wordpress.com ^_^ ow iya bagi yang ingin membaca karya author kalian bisa search di blog Exoshidae ini tulis “Kim Tae_Ah” aja pasti muncul kok 😉 #numpang prmosi #Plak ._.V So, dari pada banyak bacot.. 

Let’s Enjoy with this FF ^__^

 

 

Title : Because You Loved Me 

 

Author : Kim Tae_Ah

 

Genre : Romance,Friendship,Comedy(?) (bisa berubah)

 

Rating : PG-13+

 

Poster by :JulistyJunghaae

 

Main Cast : -Sehun Exo K

Kris Exo M

Taeyeon SNSD

 

Support Cast : -Chanyeol (adik Taeyeon)

Jessica SNSD

Luhan Exo M

SNSD and Exo Member

 

Dislamer : Hasil pemikiran sendiri, terinspirasi dari beberapa novel yang saya baca

 

Length : Multichapter

 

Note : DON’T COPAS ! DON’T BASH !! DON’T BE SILENT READERS ^^

 

***

I Will make you smile often like a child

I will make you feel the most comfortable,like a friend

My Baby,baby,baby

Tell me , What Is Love….

~Song By: Exo-What Is Love

 

 

***

 

Taeyeon bergegas untuk segera berlari menuju kelas,karena ia tidak ingin bertemu dengan Oh Sehun apalagi untuk menuju kelasnya dia harus melewati lapangan basket. 

 

“Taeyeon-ah… “panggil jessica sahabat taeyeon sambil membawa selembar kertas ditangannya.

 

“Ne? ada apa jess?” tanya taeyeon dengan wajah sedikit gelisah.

 

“Lihat,sekolah kita akan mengadakan camp sabtu nanti. Dan ini wajib di ikuti oleh seluruh siswa kelas 1 dan 2.” Jessica menjelaskan tentang acara itu dengan wajah penasaran. “Kau kenapa Taeyeon? Kau seperti habis liat hantu saja.” tanya jessica sambil menggaruk tengkunya yang tidak gatal.

 

“Aaa.. aku tidak apa-apa. Bagaimana kalau kita ke kelas sekarang?” taeyeon buru-buru menarik tangan jessica menuju ke kelas. 

 

@ClassRoom 

 

Jessica terus bertanya-tanya dan heran melihat tingkah sahabatnya yang tiba-tiba seperti itu. Jessica semakin penasaran,ketika taeyeon ditanya jawabannya pasti tidak apa-apa.

 

“Kau kenapa taeyeon? Kenapa gelisah begitu? “ tanya jessica yang terus penasaran dengan tingkah sahabatnya. Taeyeon sebenarnya malas menjawab pertanyaan jessica apalagi menyangkut Sehun.

 

“Aku sebenarnya menghindar.”

 

“Menghindar? Dari siapa?” jessica mengkerutkan keningnya.

 

“Dari Sehun pria menyebalkan.” Taeyeon menghela nafas.

 

“Mwo? Kau menghindarinya? Bukan kah kau menyukainya taeyeon?” jessica terkejut dan kemudian menganggu taeyeon.

 

“MWO? Aku tidak menyukainya. Tidak akan pernah…” taeyeon mengerucutkan bibirnya dan menggelenkan kepalanya. 

 

“Kau ini, bagaimana mungkin kau menghindar darinya. Sedangkan dia juga bersekolah disini.” Ucap jessica yang terus menerus menganggu taeyeon.

 

“Aku tau.. tapi setidaknya dia tidak menganggu ku.”

 

“Terserah kau saja. tapi ingat benci bisa berubah menjadi cinta.” Taeyeon yang mendengar perkataan jessica semakin menghela nafas dan menggelengkan kepalanya,ia tidak ingin memiliki namja seperti oh-sehun. Namja menyebalkan,sok keren. Jessica yang melihat tingkah sahabatnya itu hanya menunjukkan smirknya.

 

***

Jam istirahat pun berbunyi semua anak-anak keluar dan hanya taeyeon dan jessica yang tersisa seorang diri di dalam kelas.

 

“Taeyeon-ah ayo kita ke kantin.” Jessica terus berusaha menarik tangan taeyeon agar ia mau menemaninya ke kantin. Jessica tau taeyeon tidak ingin bertemu dengan Sehun. Tapi jessica ingin sekali melihat Kris oppa kesayangannya itu. “Ayolah kim taeyeon,temani aku… apa kau ingin melihat sahabatmu mati kelaparan dan itu karena ulah sahabatnya sendiri?” jessica terus membujuk taeyeon dengan menunjukkan wajah cute itu. Akhirnya Taeyeon bangkit dari kursinya dan mau menemani jessica ke kantin.

 

@Kantin

Taeyeon dan jessica akhirnya sampai di tempat duduk yang ada di kantin. Tiba-tiba mata taeyeon menangkap sosok seorang namja,namja yang paling tidak ingin ditemuiinya. 

 

“Yaa.. kenapa harus ada namja itu? Memang jarak meja kami agak jauh dari meja itu. Kim taeyeon tenanglah… ” Gumam taeyeon sambil menguruti dirinya sendiri dalam hati. 

Taeyeon menoleh dan memperhatikan Sehun dari jauh, namja itu sedang bercanda bersama dengan teman-temannya. Terkadang namja itu terlihat tertawa lepas dan terkadang diam. Taeyeon yang sibuk memperhatikan sehun,tidak sadar bahwa Chanyeol adiknya sudah berada di hadapannya.

 

“Hei noonaa…” chanyeol mengangetkan taeyeon yang masih meperhatikan Sehun. Taeyeon tidak sadar akan kedatangan chanyeol. 

 

“Jessica noona.. ada apa dengan taeyeon noona? Sepertinya dia memperhatikan seseorang? “tanya chanyeol pada jessica yang dari tadi sedang memakan makanannya. 

 

“Tidak tau.. mungkin dia sedang memperhatikan Sehun? “ jawab jessica dengan wajah polos.

 

“Benarkah?” chanyeol melihat arah mata taeyeon dan tepat taeyeon sedang memperhatika Sehun. “Noonaa… apa kau menyukai Sehun Hyung ??? “ pekik chanyeol dan itu membuat taeyeon terkejut karena adiknya tiba-tiba muncul di hadapannya.

 

“Chanyeol? Sejak kapan kau ada disini? “

“ sejak tahun 600 SM noonaa.#Plak -_-V“. Ya sejak tadi,aku disini dan memanggilmu tapi kau tidak menjawab. Dan kulihat kau memperhatikan sehun hyung… “ chanyeol mengomel panjang lebar.

“Mwo? Aku tidak memperhatikannya.” Taeyeon cepat-cepat membantah perkataan chanyeol.

 

“Jangan berbohong noonaa… itu wajar jika kau memperhatikan Sehun hyung. Karena dia orang yang keren dan banyak yeoja disekolah kita mengidolakannya.” Chanyeol yang lagi-lagi menggoda taeyeon. Jessica yang melihat tingkah chanyeol tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya.

 

“Mwo? Keren ? itu tidak sama sekali…” 

 

“Dan setauku Sehun hyung itu belum mempunyai yeojachingu. Padahal banyak yeoja disekolah ini menyukainya. Kenapa bukan kau saja noona jadi pacarnya? “ chanyeol sibuk menggoda sehun dan berimajinasi tentang noona nya itu.

“Mwo? Kenapa harus aku? Kenapa bukan yeoja-yeoja yang menyukainya saja. dasar PABO! “ taeyeon menjitak kepala adiknya itu karena adiknya terus saja menggodanya.

 

“Auuhh… sakit noona.. tapi lihat saja, kau akan jatuh cinta dengan Sehun hyung.” Chanyeol mengelus kepalanya kesakitan dan kabur menghindar dari taeyeon. Ia takut taeyeon akan menjitak kepalanya lagi. Jessica hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kakak beradik itu.

 

“Awas kau Chanyeol-ah…” ucap taeyeon yang kesal dengan adiknya itu. Jessica kemudian menenangkan taeyeon. “Tenanglah taeyeon, kau tidak ingin membuat keributtan hanya karena masalah kecil? “ seketika itu juga taeyeon tetap untuk menahan kekesalannya.

 

 

***

#Pulang Sekolah

“taeyeon-ah kau akan ikut bukan di acara camp di sekolah sabtu nanti.” Tanya jessica sambil memasukkan bukunya dalam tas. 

 

“aku tidak tau..” taeyeon dengan wajah tanpa ekspresi kali ini.

 

“kau harus datang taeyeon kalau tidak itu akan berpengaruh dengan nilai mu disekolah.” Taeyeon hanya bisa menghela nafas melihat jawaban sahabatnya itu. Apa dia harus pergi? Kalau dia pergi pasti akan bertemu dengan Sehun. Jika tidak nilainya akan berpengaruh. Taeyeon bergumam dalam hatinya.

 

“Tae, aku duluan ya..” jessica kemudian beranjak dari bangkunya.

 

“ kau mau kemana? “

 

“Aku ingin ke Kris oppa…” jessica mengeluarkan senyumnya.

 

“Kris? Untuk apa?”

 

“untuk acara camp nanti. Aku tidak ingin ketinggalan Kris oppa. Aku pergi dulu. Bye taeyeon.” Jessica kemudian pergi meninggalkan taeyeon yang sendirian dalam kelas. Taeyeon yang merasa dia seorang diri dengan cepat dia membereskan bukunya dan meninggalkan kelas.

 

 

***

Akhirnya taeyeon sampai dirumah. Ia tidak ingin memikirkan masalah camp nanti, itu sudah membuat kepalanya sakit. Taeyeon pun merebahkan badannya dikasur. Dan kemudian ia terlelap.

 

#Disisi lain…

@Lapangan Basket 

 

Sehun mendribble bolanya dan memasukkan bolanya kedalam ring. Sehun heran seharian ini dia tidak melihat yeoja pendek itu. Mungkin dia tidak datang sekolah. Atau dia sakit? Sehun terus bergumam dengan pikirannya. Aisshh.. ada apa denganmu Sehun? Kenapa kau memikirkan yeoja pendek itu?? Sehun terus mengerutuki dirinya.

 

“Kris, apa kau akan pergi ke acara camp di sekolah nanti?” tanya suho pada kris yang sedang istirahat dipinggir lapangan.

 

“tentu. Kau sendiri akan pergi?

 

“ne. jangan bilang kau pergi karena ada jessica itu kan?’ kris hanya menunjukkan smirknya. Sehun yang mendengar obrolan mereka hanya bisa menggeleng kepala sambil memasukkan bola di dalam ring basket.

 

“Hei Sehun, kau sendiri akan pergi bukan ke acara camp nanti?” teriak suho dari pinggir lapangan. Sehun hanya terus memainkan bolanya,dia tidak ingin menjawab pertanyaan suho.

 

“kurasa dia tidak akan pergi.” Ucap suho pada kris.

 

“Benarkah? Kurasa dia akan datang.”

 

“sebaiknya begitu.” Jawab suho yang terus memperhatikan sehun bermain bola basket. Suho menggelengkan kepalanya dan bertanya apa anak itu tidak lelah. 

 

 

***

@Taeyeon Home

 

“Noona.. bangunlah.. aku lapar.” chanyeol memanggil taeyeon sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar taeyeon. Chanyeol hanya menggaruk lehernya yang sebenarnya tidak gatal. Chanyeol berusaha membuka pintu taeyeon. Dan Bingo! Pintunya terbuka.   

 

***

Langit biru begitu cerah dan langit terlihat bersih. Dan dimana sehun dan taeyeon berjalan melewati padang rumput yang dikelilingi bunga indah layaknya negeri dongeng. Taeyeon dan sehun hanya terus berjalan melewati padang rumput itu.

“Sehun,kau mau kemana?” taeyeon terus menerus berjalan mengikuti sehun. 

“kau ikut saja noona..” sehun hanya menjawab taeyeon tanpa menoleh kearah taeyeon sedikit pun. Taeyeon dan sehun terus berjalan dan mereka tiba di ujung hutan dan tepat diujung hutan terdapat jurang yang sangat dalam.

“Kita dimana? “ taeyeon yang semakin bingung karena sehun dari tadi tidak menoleh padanya. Sehun hanya berdiri memunggungi taeyeon. “Sehun kau kenapa?” taeyeon berjalan mendekati sehun dan memegang bahu sehun. Tiba-tiba….

“Aaaaa… “ taeyeon memekik keras melihat sehun berbalik dengan wajah di lumuri darah merah yang sangat banyak, matanya membengkak biru seperti terkena pukulan dan terdapat banyak luka goresan di wajahnya. Itu membuat taeyeon terkejut melihat dan semakin ketakutan.

“noonaa… kenapa kau terkejut?” sehun berjalan mendekati taeyeon layaknya zombie yang ingin memakan mangsanya. Taeyeon sangat ketakutan dan berjalan mundur perlahan. Sehun semakin mendekatinya hingga akhirnya taeyeon terjatuh dan punggungnya bersandar pada pohon besar di belakangnya.

“pergi… kau bukan Sehun…. Kau pergilah…” taeyeon menjerit ketakutan sambil melempar batu kecil yang ada disebelahnya.

“Aku Oh Sehun.. namja menyebalkan yang selalu menganggu Taeyeon.. Arrhhh..” ucap sehun seperti zombie dengan jalan pincang dan berjalan menuju Taeyeon.

“pergilah… pergi..pergiiii…” taeyeon terus menjerit dan berusaha melindungi dirinya.

 

“noona..bangun..noona…” chanyeol mengoncangkan tubuh taeyeon.

 

“Argghh….. pergi sana zombie…” taeyeon tidak sadar telah mendorong tubuh chanyeol. Akhirnya chanyeol terjatuh dan terduduk dilantai. 

“

Auww…. Pantatkuuu…” chanyeol memekik kesakitan. Dan membuat taeyeon tersadar dari mimpinya. Taeyeon terkejut melihat chanyeol meringis kesakitan.

 

“Chanyeol? Kau kenapa??” taeyeon berusaha bangkit dari tempat tidurnya dan menolong chanyeol yang meringis kesakitan.

“auuuww… pantatku.. noona kau kejam sekali mendorong ku seperti itu.” Chanyeol terus mengomel kesakitan. Taeyeon sadar bahwa ia bermimpi buruk tadi. 

 

“Mianhae ya, aku tidak tau telah mendorongmu. Aku sedang bermimpi buruk. Kau sendiri kenapa bisa sampai masuk didalam kamar ku,huh?” Taeyeon membantu adiknya itu berdiri dengan wajah sedikit kesal karena adiknya tanpa izin masuk dalam kamarnya.

 

“sebenarnya aku lapar dan ingin meminta mu membuat makanan kemudian aku memutuskan untuk ke kamar mu dan mengetuk kamarmu beberapa kali,tapi kau tidak mendengarnya. Jadi kuputuskan untuk membuka kamarmu dan ternyata kau tidak menguncinya jadi aku masuk saja.” chanyeol berhenti sejenak sambil mengelus pantatnya yang kesakitan.

 

“Terus?” taeyeon menaikkan sebelah alisnya dan menunggu chanyeol melanjutkan ceritanya.

 

 aku sadar ternyata kau masih tertidur. Jadi aku memutuskan untuk membangunkanmu noona. Tapi kemudian kau mendorongku dengan keras,sehingga pantatku jadi kesakitan sekarang.” Chanyeol menjelaskan panjang lebar pada taeyeon. 

Taeyeon sebenarnya ingin marah karena chanyeol tanpa izin masuk dalam kamarnya. Tapi taeyeon merasa bersalah karena sudah membuat adiknya kesakitan dan sekarang adiknya kelaparan. “Mianhae ya, kalau begitu kita sekarang ke dapur dan aku akan membuatkan makanan yang kau mau sebagai menebus kesalahan ku. Bagaimana?

 

“Jinjja? Makanan apa saja yang aku mau?” chanyeol membulatkan matanya karena dia begitu senang,meskipun rasa nyeri di pantatnya itu masih terasa.

 

“Ne. tapi untuk menebus kesalahan ku saja. bagaimana ?” taeyeon megajukan jempolnya.

“

Baiklah. Aku mau.” Chanyeol sejenak memikirkan makanan yang diinginkannya. Taeyeon menunggu. “Kalau begitu noona harus membuatkan ku ramen dan bulgogi yang enak.” 

 

“Kalau begitu. Kajja ! kita kedapur.” 

 

 

***

“noona.. harusnya dari kemarin kau memasak makanan seperti ini.” Chanyeol memuji masakan taeyeon yang begitu enak.

 

“kalau begitu makanlah. Itu makanan spesial buat Park Chanyeol yang pantatnya sedang kesakitan.Taeyeon terkekeh sambil memakan ramen buattannya. Chanyeol hanya mengerucutkan bibirnya.

 

“Itu karena ulahmu noona. Memangnya kau memimpikan apa noona sampai-sampai kau mendorong ku dengan begitu kencang? “ chanyeol penasaran sambil memakan ramen buattan taeyeon.

 

“Kau ingin tau? “

 

“tentu saja noona. Kau pasti memimpikan diserang penyihir kan? “

 

“Bukan. Aku memimpikan park chanyeol berubah menjadi zombie yang mengerikan. Hihihi…” ucap taeyeon berbohong sambil menganggu chanyeol. 

 

“YA! Noona kau ini….” Chanyeol kembali memakan ramennya dengan wajah kesal. Karena taeyeon tidak ingin menceritakan mimpinya. Malah membuat lelucon padanya. Taeyeon hanya terkekeh melihat tingkah dongsaengnya itu. Taeyeon tidak ingin menceritakan pada chanyeol,pasti chanyeol akan mengejek dan menggodanya lagi.

 

 

***

@Senior High Art School

Acara camp akan diadakan besok. Dan itu membuat taeyeon semakin bingung. Apa dia harus benar-benar ikut? Kalau tidak nilainya akan berpengaruh.

 

“Taeyeon,jadi bagaimana? Kau akan pergi? “ tanya jessica yang memperhatikan taeyeon membaca komik kesukaannya.

 

“tidak tau. Sepertinya aku tidak akan pergi.” Taeyeon hanya menjawab jessica singkat sambil fokus membaca komik kesukaannya.

 

“mwo? Kau bercanda kan kim taeyeon?? Siapa yang akan menemaniku nanti?” 

 

“bukankah Kris oppa kesayangan mu itu ada? “ taeyeon yang terus membaca komiknya tanpa memperhatikan jessica.

 

“kris oppa memang ada. Tapi aku sendirian taeyeon-ah. Tidak teman yang bisa ku ajak ngobrol dan berbagi bersama.” Jessica menunjukkan wajah memohonnya pada taeyeon. Taeyeon yang sadar akan hal itu berhenti membaca komiknya.

 

“Benarkah?” taeyeon menaikkan sebelah alisnya sambil melihat ke arah jessica.

 

“Ne. Karena Kim Taeyeon adalah sahabat paling baik yang selalu bersama dengan seorang Jessica Jung yang imut.” Ucap jessica yang menunjukkan aegyo nya pada taeyeon. Taeyeon yang melihat tingkah sahabatnya itu hanya bisa menggelengkan kepala. 

 

“baiklah. Aku akan pergi.”

“Jinjja? Aahh… kau memang sahabat paling baik kim taeyeon.” Sontack jessica langsung memeluk taeyeon erat karena akhirnya sahabatnya mau pergi. “Yaaa… aku tidak bisa nafas.” Ucap taeyeon yang sesak karena jessica memeluknya begitu erat.

 

 

***

Pelajaran dimulai dan pelajaran yang paling disukai taeyeon. Matematika,sebenarnya berbalik dengan jessica ia sangat membenci matematika. Karena banyaknya perhitungan dan rumus-rumus yang harus di hafal. Sungguh membosankan.

 

“Kim taeyeon.” Panggil songsaenim.

 

“Ada apa songsaenim? 

 

“bisakah kau mengambilkan buku dan tas kecil berwarna hijau di ruanganku? 

 

“Ne songsaenim.” Taeyeon berjalan keluar kelas. Akhirnya taeyeon tiba dan mengambil beberapa buku dan tas songsaenim. Tiba-tiba taeyeon menabrak seseorang.

#Bruk

“auww..kakiku.” pekik taeyeon terjatuh kelantai dan meringis kesakitan.

 

“Mianhae.. kau tidak apa-apa?” tanya namja itu pada taeyeon. Taeyeon meringis kesakitan sambil memegang kakinya yang sakit. namja itu pun membantu taeyeon berusaha untuk berdiri.

 

“Sebaiknya kita ke UKS noona.” Namja itu pun berusaha membantu taeyeon untuk berjalan. Taeyeon berjalan dengan langkah pincang.

Akhirnya mereka sampai di UKS. Taeyeon belum pernah melihat namja di hadapannya. Sungguh taeyeon begitu terkejut bahwa namja di depannya ini memiliki wajah begitu imut. Dengan mata sedikit besar,rambut merah gelap. Namja itu mengobati luka taeyeon.

 

“bagaimana noona? Apa sudah baikkan? “ tanya namja itu pada taeyeon.

 

“Aahh.. Ne. Gomawo.” Ucap taeyeon sedikit gugup.

 

“Mianhae noona karena aku menabrakmu tadi. Aku sedang mencari kelas ku.” Ucap namja itu.

 

“Jadi,kau anak baru?” taeyeon begitu terkejut karena belum pernah melihat anak baru yang begitu ramah dan sopan seperti dia.

 

“Ne,noona. Noona bisa membantu ku mencari kelas ku?” tanya namja itu.

 

“Ne. jadi siapa nama mu? 

 

“Annyeong Xi Luhan imnida. Noona bisa memanggilku Luhan.” Jawab namja itu yang membuat taeyeon semakin penasaran.

 

“Annyeong,Kim Taeyeon imnida. Kau bisa memanggilku taeyeon.Jadi kau pindahan dari cina? “ taeyeon begitu terkejut bagaimana bisa orang sepertinya belajar dan berbicara bahasa korea dengan baik.

 

“Ne. Jadi taeyeon noona kau tau kelas ku ini dimana?” tanya luhan sambil menunjukkan kertas dimana ruangan kelasnya berada. Taeyeon terkejut karena dia sekelas dengan Chanyeol adiknya.

 

“Ne. kau sekelas dengan Chanyeol adikku. Aku akan mengantarmu kesana sekarang.”

“Gomawo noona. Apa kaki mu tidak apa-apa? 

 

“Ne. sudah baikkan.”

 

Akhirnya taeyeon mengantar Luhan sampai ke kelasnya. Sesampai di kelas Luhan mengucapkan terima kasih pada Taeyeon dan masuk dalam kelasnya itu.

 

“Omo! Aku harus ke kelas sekarang !” taeyeon berusaha melangkahkan kakinya yang masih sakit dengan cepat. Tapi tiba-tiba taeyeon melihat jessica yang berlari kearahya dengan nafas kelelahan.

 

“Taeyeon-ah.. kau dimana saja? songsaenim menunggu mu dan kau belum muncul juga. Omo ?? kakimu kenapa? “ wajah jessica berubah khawatir.

 

“Tadi aku ditabrak seorang namja.” Jawab taeyeon tersenyum.

 

“Bagaimana bisa?” jessica semakin penasaran.

 

“akan aku ceritakan. Sebaiknya kita ke kelas.” Jessica pun membantu taeyeon berjalan. 

 

Tanpa taeyeon sadari ternyata ada seseorang yang memperhatikannya. Wajahnya tetap tenang tapi begitu banyak pertanyaan dan rasa cemburu melanda orang tersebut. Sebenarnya dia tidak ingin berurusan dengan yeoja itu. Tapi kejadian tadi membuat pria bernama Oh Sehun rasanya tidak ingin membiarkan Taeyeon dekat dengan murid baru bernama Luhan itu.

 

-TBC-

 

*fiuuhh ~ akhirnya selesai juga part 3. Bagaimana readers? Banyak typo +ngaje kan ceritanya ._.V mianhae ya jika tidak sesuai harapan ^^ 

*Coment ya readers ^^ untuk kelanjuttan part 4 😉